Manusia itu mahluk yang sangat indah sekaligus menarik dan tak ada habisnya untuk dipelajari......
Mereka bergerak dengan asumsinya sendiri.....
Dipandu dengan naluri.....
Dikendalikan dg hati dan pikiran.....
Pada dasarnya mereka itu adalah mahluk yang egois.....
Beberapa dari mereka selalu terlihat pengen menangnya sendiri.....
Tapi sebagian dari mereka yang lainnya juga terlihat bijaksana.....
Mereka terbentuk oleh lingkungan.......
Beberapa dari mereka selalu terlihat pengen menangnya sendiri.....
Tapi sebagian dari mereka yang lainnya juga terlihat bijaksana.....
Mereka terbentuk oleh lingkungan.......
Mereka percaya diri dengan pengetahuan dan pengalamannya....
Mereka akan berusaha untuk terlihat sempurna jika ingin mempengaruhi manusia yang lainnya.....
Batasan-batasan hidup terbaik yang dimilikinya adalah kesalahan-kesalahan yang pernah dibuatnya sendiri.....
Mereka terilindungi oleh sikap tanya yang tinggi, prasangka yang terukur, sikap kritis, sikap keingintahuan yang lebih agar bisa mencerna semua hal yang ada di hadapannya.....
Mereka akan menjadi mahluk yang bahagia ketika menjadi dirisendiri....
Mereka akan bersedih jika dipaksa menjadi org lain atau terlalu lama menjadi orang lain.....
Ketika mereka tiba-tiba diam dan tak banyak bicara biasanya dia sedang kecewa......
Ketika mereka memiliki kekuatan yang besar (Dlm arti luas) dg lemah kebijaksanaan biasanya mereka memiliki kecenderungan untuk memaksakan kehendakan, menindas, meremehkan, dll..........
Mereka dianugrahkan yang kuasa beberapa penyakit yang mungkin sdh tertanam sejak lahir dan penyakit itu adalah sombong, tamak, iri, dengki, takabur dan riya...tinggal dilihat dr pemicunya kita akan sangat mudah mengklasifikasinya dia sedang berpenyakit apa .... hehehe....
Mereka hanya bs dilihat dr luarnya saja dan saya akan tertawa jika ada org yg bs melihat dr sisi dalamnya... hahaha....
Mereka susah sekali di tebak tergantung situasi, kondisi serta perasaan atau moodnya.....
Mereka menjadi tak terkendali jika yang diserang hatinya, perasaannya dan harga dirinya.....
Satu-satunya cara untuk menilai mereka adalah apa yang diperbuatnya dan apa yang dihasilkannya.......
Banyak sekali dari mereka yang hidup di bawah bayang2 gengsi....baju harus bagus lah....hp harus branded lah....mobil harus yang keren dan mahal lah....kalau beli yang murah2 takut di cela, dll.....tp selama tdk besar pasak daripada tiang sih no problem....cuman kadang yg bikin geregetan itu, ga punya duit tp hidupnya kebanyakan gaya atau banyak petingkah...rasanya mau nimpuk klo ketemu yg beginian.....
Banyak sekali dari mereka yang hidup di bawah bayang2 gengsi....baju harus bagus lah....hp harus branded lah....mobil harus yang keren dan mahal lah....kalau beli yang murah2 takut di cela, dll.....tp selama tdk besar pasak daripada tiang sih no problem....cuman kadang yg bikin geregetan itu, ga punya duit tp hidupnya kebanyakan gaya atau banyak petingkah...rasanya mau nimpuk klo ketemu yg beginian.....
Didalam hidupnya mereka hanya mengenal perspektif "AKU" dan perspektif "KAMU".....
Ketika 2 perspektif mereka itu mencatut banyak teori, mencatut banyak pemikiran ahli, mencatut banyak rujukan, pengalaman, dll sejatinya itu adalah kutipan untuk pembenaran dan membenarkan pemikiran dan perkataan pd masing2 tersebut......
Kadang mereka itu juga tidak mengerti dan memahami bahwa mereka itu tdk bisa mengontrol perkataan, prilaku dan pikiran manusia yg lainya, yg bs mereka lakukan adalah mengontrol perkataannya, prilakunya dan pikirannya sendiri untuk memanage perkataan, prilaku dan pikiran manusia yg lainnya.....
Mereka juga kadang tidak memahami bahwa ketika mereka membuat sebuah keputusan maka yang paling penting itu adalah putusannya itu sendiri bukan alasannya......karena putusan itulah yang menentukan arah pergerakan dan tujuan selanjutnya, sedangkan alasan itu hanyalah alat untuk pembenaran, alat untuk justifikasi dan alat untuk penunjang keputusan tersebut agar dapat dibenarkan atau disalahkan....dan ada banyak sekali contoh keputusan yang kadang tidak sesuai dengan alasan yang melatarbelakanginya.....
Mereka juga kadang tidak memahami bahwa ketika mereka membuat sebuah keputusan maka yang paling penting itu adalah putusannya itu sendiri bukan alasannya......karena putusan itulah yang menentukan arah pergerakan dan tujuan selanjutnya, sedangkan alasan itu hanyalah alat untuk pembenaran, alat untuk justifikasi dan alat untuk penunjang keputusan tersebut agar dapat dibenarkan atau disalahkan....dan ada banyak sekali contoh keputusan yang kadang tidak sesuai dengan alasan yang melatarbelakanginya.....
Mereka biasanya cenderung berhohong untuk melindungi hargadirinya.....dan itu manusiawi walaupun tidak baik.....
Kebanyakan mereka cenderung berpikir bahwa dia yg paling benar jika dihadapkan dengan manusia yang lainnya.....
Celakanya manusia yang lainnya juga berpikir yg sama seperti mereka...
Celakanya manusia yang lainnya juga berpikir yg sama seperti mereka...
Dan akibat konflik tersebut ditengah-tengahnya timbulah komprominitas.....
Mereka juga kadang tidak sadar bahwa ketika aibnya terbuka ke manusia yang lainnya maka yang paling dipersalahkan adalah diri sendiri bukan manusia yang lainnya, karena pintu aib itu yg tau dan yang dapat membukanya hanya diri mereka sendiri bukan yang lainnya......
Mereka juga kadang tidak sadar bahwa ketika aibnya terbuka ke manusia yang lainnya maka yang paling dipersalahkan adalah diri sendiri bukan manusia yang lainnya, karena pintu aib itu yg tau dan yang dapat membukanya hanya diri mereka sendiri bukan yang lainnya......
Mereka itu adalah salah satu mahluk yg susah dinasehati, jd orang lain yg menasehati mereka tersebut harus menyiapkan mentalnya sendiri dg baik untuk mendapatkan feedback yg kadang tak terduga dari mereka tersebut......
Banyak dr mereka kadang tdk tahu kapan org lain tersebut mau dinasehati dan kapan org lain tersebut sedang tdk mau dinasehati karena jika org lain tersebut sedang tdk mau dinasehati maka jangan sekali2 memaksa menasehati karena jika dipaksakan bukan malah menjadi baik tp malah menjadi kontra produktif malah nanti berujung pd masalah baru antara yg dinasehati dg yg menasehati....
Akan ada banyak hal baru lg yg muncul dan bs dipelajari tentang manusia seiring kita menjalani hidup sampai akhir hayat dikandung badan.....
Maka dari itu definisikanlah Manusia seperti layaknya manusia dg segala kelebihan dan kekurangannya, mereka adalah mahluk yang terbentuk oleh seleksi alam, entah itu seleksi alam yg ekstrem ataupun yg biasa saja dan kita cukup berusaha belajar memahaminya......
Dan satu hal lagi jangan definisikan manusia seperti tuhan seperti pd akhir zaman ini, semua tampak memposisikan diri maha benar dan maha segalanya..... hehehe....